Postingan

Beberapa Orang Akan Menyakitimu Lalu Bertindak Seolah-olah Kamulah Yang Menyakitinya

Gambar
Konon jika kita berbuat baik, tentu akan mendapat perlakuan baik pula. Tapi semua wejangan itu tentu tak berlaku, jika kita bertemu orang yang memiliki sikap dengan dua sisi berbeda. Tak hanya sulit untuk diterka, kelihaiannya memainkan peran pun tak perlu diragukan lagi. Dia bebas mengarang cerita dengan leluasa, tanpa berpikir bahwa ada perasaan yang harus dijaga. Mungkin kita akan berpikir bahwa mereka hanya akan bertindak seperti itu pada orang-orang yang memang menyakitinya. Tapi faktanya, meski kita tak berbuat apa-apa dirinya bisa saja memutarbalikkan fakta. Lebih apesnya lagi, kita yang tak bisa menebak sikap aslinya hanya bisa pasrah sembari menunggu keajaiban turun dari langit. Kita yang memiliki list pertemanan dengan jumlah yang cukup banyak, tentu tak dapat memilah orang-orang yang akan hadir dalam hidup. Mereka datang dengan begitu saja, ya kalau cocok tentu akan menjalin hubungan lebih lama. Anehnya manusia yang hampir mirip dengan bunglon itu, sering kali mem

Bila Kehilangan adalah Jalan Terbaik, Lalu Apa Lagi Yang Kamu Pertahankan?

Gambar
Tak mudah memang untuk menyadari bahwa ia bukan lagi sosok yang tepat untukmu. Meski kamu telah berusaha keras untuk menahannya, dia tetap saja pergi. Bak menggenggam tali, menahan seseorang yang sudah berniat pergi hanya akan menyakiti dirimu sendiri. Sekuat apa pun kamu, sangat sulit untuk mempertahankan hubungan bila bila dia sudah tak menginginkannya lagi. Maka melepaskannya adalah jalan terbaik. Ini jelas bukan soal kompetisi. Kamu pun tak lantas jadi kalah dan dia yang menang. Tapi tentang bagaimana kamu memperjuangkan kebahagiaanmu. Untuk apa mempertahankan dia yang tak menginginkanmu lagi. Aku Tahu, Jauh Didalam Sanubarimu, Kamu Masih Tak Rela Kehilangannya Ada kalanya kamu berharap dia adalah orang yang selama ini kamu cari. Bak sebuah puzzle kosong, kamu mulai menerka dialah kepingan yang selama ini kamu cari. Tapi ternyata terkaanmu meleset, pada akhirnya kamu tak bisa memilikinya. Satu-satunya jalan adalah membiarkannya pergi sekalipun ia adalah orang yang paling

Jangan Mengutuk Agar Orang Lain Tidak Bahagia, Jika Tidak Kamu Sendiri yang Tidak Akan Bahagia

Gambar
Jangan mengutuk orang lain dengan doa agar dia tidak bahagia, karena jika kamu membiarkan hatimu terus seperti itu, maka tentu kamu sendiri yang pada akhirnya tidak akan mendapatkan kebahagiaan. Sebab, tak sedikit dari kita yang kadang merasa tersakiti atau telah disakiti dengan sangat kejam, seenaknya berkata “Semoga kamu tidak bahagia”, padahal kata-kata ini bila dikembalikan kepada hakekat doa maka tentu akan memantul kepada kita sendiri. Oleh karenanya, sesedih apapun sakit hati yang kita rasakan sebab sikap dan perilaku orang lain, hendaklah tetap bijak mengendalikan hati, jangan sampai rasa benci dan dendam bersarang didalamnya. Sedih Saat Disakiti Itu Hal Yang Wajar, Tapi Jangan Sampai Kesedihanmu Membuatmu Lupa Untuk Tetap Bijaksana Menjaga Hati Sedih saat disakiti itu adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai kesedihanmu membuat kamu lupa untuk tetap bijaksana menjaga hati. Karena bila kesedihan yang kamu alami sengaja kamu biarkan membesar, tentu rasa bencipun a

Ikhlaslah! Karena Hati yang Lapang Tidak Akan Pernah Punya Ruang Untuk Balas Dendam

Gambar
Mengajarkan hati untuk terus ikhlas memang bukan sesuatu yang mudah, tetapi sadarlah akan suatu hal, bahwa dengan ikhlas tentu semua yang berat akan menjadi ringan, dan yang sulit akan menjadi mudah. Ikhlaslah!, karena hati yang senantiasa terbidik oleh rasa ikhlas maka tentu akan terasa lapang, dan bila telah lapang pastinya tidak akan lagi ada rasa dendam dihati, walau begitu keji orang menyakiti kita. Ajarkanlah Hati Untuk Tetap Ikhlas Dalam Kondisi Apapun, Terlebih Bila Kita Disakiti Maka ajarkanlah hati untuk tetap ikhlas dalam kondisi apapun, terlebih bila kita disakiti. Karena bersifat ikhlas saat disakiti adalah cara terbaik agar kita tidak mudah merasa sedih, tidak mudah amarah, tidak mudah membenci dan tidak mudah merasa dendam. Jagalah Hati Untuk Tidak Amarah Dan Membenci, Karena Kedua Sifat Itu Akan Menghantarkan Kita Pada Rasa Dendam Jagalah hati untuk tidak amarah dan membenci, karena kedua sifat itu akan menghantarkan kita pada rasa dendam. Dan bila rasa

Tak Perlu Sibuk Membalas Dia yang Jahat, Karena Pembalasan Allah Tidak Pernah Salah Alamat

Gambar
Tidak perlu sibuk membalas dia yang telah berlaku jahat padamu, karena pembalasan Allah tidak pernah salah alamat, tidak akan pernah salah tempat, dan tidak akan pernah salah waktu. Karena bila sudah waktunya tiba, dia yang telah melukai hatimu, dia yang telah berbuat dzalim padamu akan Allah datangkan balasan yang seimpal, dan tentu pembalasan Allah selalu lebih sempurna. Cukupkan Saja Hatimu Untuk Memberi Maaf, Karena Tindakannya Padamu Sudah Malaikat Catat Maka, saat kau merasa disakiti atau merasa telah dilukai, cukupkan saja hatimu untuk memberi maaf. Karena tindakannya padamu sudah malaikat catat, dan tentu bila saatnya tiba Allah akan memberi balasan yang sesuai dengan rasa sakit yang telah kamu rasakan terlebih dahulu. Tidak Usah Mengkotori Hatimu Dengam Membenci, Karena Tanpa Membencipun Ia Akan Tersakiti Pula Dengan Pembalasan Allah. Jadi tidak usah mengkotori hatimu dengan membenci, karena tanpa membencipun ia akan mendapat balasan dari Allah, saat ia menyaki